Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 09:28:15【Tempat Makan】371 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(6935)
Artikel Terkait
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
Resep Populer
Rekomendasi

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars

Produk biji